Shallallahu ‘ala Muhammad, shallallahu ‘alayhi wasallam "Allah bershalawat untuk Nabi Muhammad saw, Allah bershalawat dan mengucap salam sejahtera untuknya." يَا حَبِيْبْ سَلَامْ عَلَيْكَ، صَلَوَاتُ اللهْ عَلَيْكَ Ya habib salam ‘alayka, shalawatullah ‘alayka "Wahai Nabi, salam sejahtera
Tulisan dalam rajah biasa dengan tulisan Arab dan kadang dengan potongan ayat Al Qur’an. Lalu bolehkan azimat atau jimat dari ayat Al Qur’an? Ini yang akan kita bahas selanjutnya. Dalil Larangan Tamimah. Dari ‘Uqbah bin ‘Amir, ia berkata bahwa ia mendengar Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
Berpahala. Merupakan doa. Mendapat keselamatan, baik yang membaca maupun yang diberi salam. Mendapat rahmat Allah, baik yang membaca maupun yang diberi salam. Mendapat keberkahan, baik yang membaca maupun yang diberi salam. Demikian 10 kalimat thayyibah beserta tulisan Arab, artinya, keutamaan dan waktu yang tepat mengucapkan.
Maka Rasulullah Shallallahu Alaihi Wa Sallam pun menjawabnya dengan lebih lengkap yaitu Waalaikumsalam warohmah. Kemudian, orang kedua datang dan mengucapkan salam kembali, assalamualaikum warahmatullah, katanya. Lantas Rasulullah segera menjawabnya dengan kalimat yang lebih panjang, waalaikumsalam warahmatullah wabarakatuh.
Maka Abdurrahman bin Auf mengabarinya, bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Jika kalian mendengar wabah berada di suatu kawasan, janganlah kalian datang kesana, dan jika terjadi di suatu kawasan yang kalian diami, jangan kalian meninggalkannya.”. Spontan Umar meninggalkan kota Saragh.

Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Siwak itu pembersih mulut dan (penyebab) keridaan Rabb.” (HR. An-Nasai dan Ibnu Khuzaimah dalam kitab sahihnya dengan sanad yang sahih) [HR. An-Nasai, no. 5 dan Ahmad, 6:124. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini sahih].

ZFbsj. 322 39 479 210 100 162 136 2 133

tulisan arab rasulullah shallallahu alaihi wasallam