12 Karakteristik Sifat Seorang Wirausahawan untuk Menuju Sukses – Banyak orang yang memiliki keinginan untuk menjadi seorang wirausahawan. Seorang wirausahawan yang sukses memiliki beberapa karakter wirausaha yang membantu dalam menjalankan bisnis. Karakter-karakter ini perlu dibangun dan dikembangkan, jika kamu ingin memulai wirausaha. Walaupun karakter seringkali memang sudah dimiliki, tetapi beberapa hal juga bisa diciptakan dengan cara melatih diri untuk menjadi seseorang yang lebih baik. Tidak semua orang dapat menjadi seorang wirausahawan yang sukses, sehingga kamu harus bisa paham dengan karakter penting tersebut. Karakter Wirausaha yang SuksesDaftar IsiKarakter Wirausaha yang Sukses1. Percaya Diri2. Pemberani3. Tanggung Jawab4. Disiplin5. Kreatif6. Rajin7. Lapang Dada8. Sportif9. Rendah Hati12. MandiriCara Menjadi Wirausaha SuksesTujuan Wirausaha Daftar Isi Karakter Wirausaha yang Sukses 1. Percaya Diri 2. Pemberani 3. Tanggung Jawab 4. Disiplin 5. Kreatif 6. Rajin 7. Lapang Dada 8. Sportif 9. Komunikatif 11. Rendah Hati 12. Mandiri Cara Menjadi Wirausaha Sukses Tujuan Wirausaha Karakter wirausaha merupakan kualitas yang dapat membantu seorang wirausahawan untuk mencapai tujuannya. Umumnya, wirausaha akan melibatkan ide baru atau inovasi dan menerapkannya menjadi tindakan serta bertahan dari tantangan yang ada. Beberapa dari karakteristik wirausahawan merupakan ciri pribadi alami, tetapi beberapa karakteristik maupun keterampilan juga dapat dikembangkan dengan latihan. Untuk menjadi seorang wirausaha, kamu perlu memiliki serta mengembangkan karakteristik wirausaha. Berikut beberapa karakter kewirausahaan yang akan membawa kesuksesan, yaitu 1. Percaya Diri Sebagian orang sulit merasa percaya diri, apalagi jika harus memulai suatu bisnis. Wirausahawan yang sukses harus bisa percaya diri dan jangan merasa minder saat berhadapan dengan orang yang lebih dulu sukses. Seorang wirausahawan harus yakin dengan kemampuan yang dimiliki dan berusaha untuk menjadi diri sendiri. Jika diremehkan, orang tersebut akan terus melangkah untuk bisa mewujudkan visi yang dimiliki. 2. Pemberani Seorang wirausahawan yang pemberani akan siap dalam menghadapi tantangan yang ada. Wirausaha pemberani juga cepat dalam menghadapi keputusan dan siap untuk menghadapi resiko. Wirausahawan juga tidak mudah menyerah sebelum mencoba dan berjuang. Wirausaha yang pemberani akan tetap optimis dalam menjalankan bisnis, walaupun ada banyak rintangan yang harus dilalui. 3. Tanggung Jawab Salah satu karakter wirausaha yang sukses adalah bisa bertanggung jawab. Seseorang yang memiliki tanggung jawab akan berusaha untuk menyelesaikan setiap pekerjaan yang telah dimulai. Orang tersebut adalah sosok yang dapat diandalkan dan berusaha untuk memberikan yang terbaik untuk semua hal yang dipercayakannya baik itu hal kecil sampai hal besar. Apabila orang tersebut mengalami kegagalan atau kesalahan, maka tidak akan menyalahkan orang lain. Orang tersebut siap untuk bertanggung jawab dan menghadapi resiko yang ada. 4. Disiplin Seseorang yang disiplin akan memiliki prinsip yang kuat dalam melakukan suatu pekerjaan. Orang tersebut selalu berusaha untuk patuh pada peraturan dan menjalankan usaha sesuai dengan target yang sudah dibuat. Orang tersebut akan menghargai waktu serta konsisten dalam mengerjakan tugas sesuai rencana. Kedisiplinan yang dimiliki oleh seseorang menjadi tanda bahwa orang tersebut bisa bekerja dengan profesional. 5. Kreatif Seseorang yang kreatif bisa memikirkan dan mengemukakan ide yang cemerlang. Wirausahawan kreatif tidak hanya ingin menjadi seorang pengikut saja, tetapi berusaha untuk menjadi seseorang berbeda dan terdepan. Wirausahawan juga suka berinovasi dalam bisnis, sehingga bisnis bisa terus berkembang mengikuti berbagai perubahan. 6. Rajin Wirausaha yang rajin selalu memiliki semangat dalam bekerja dan belajar setiap hari. Orang tersebut selalu tekun dan berusaha semaksimal mungkin dalam melakukan pekerjaan. Ketika menjalankan bisnis, wirausaha yang rajin akan bersungguh-sungguh serta berkomitmen, sekalipun orang tersebut ada di titik terendah. Walaupun usahanya belum menunjukkan hasil yang diinginkan, tetapi seseorang tersebut tidak akan menyerah. Kamu jadi tahu bahwa memiliki karakter wirausaha unggul sangat penting untuk dimiliki dalam penerapan kegiatan usaha. 7. Lapang Dada Seorang wirausaha yang lapang dada bisa menerima berbagai hal dengan ikhlas. Apalagi saat orang tersebut mengalami masa yang sulit, maka wirausahawan ini akan berusaha untuk sabar. Ketika ada orang yang memberikan kritik maupun pendapat yang diberikan tidak diterima, wirausahawan yang lapang dada berusaha menerima dan tidak mudah emosi. 8. Sportif Sikap sportif juga sangat diperlukan sebagai karakter wirausaha andal. Sikap sportif dalam dunia usaha yaitu tidak takut jika menghadapi persaingan bisnis yang ada. Seorang wirausahawan yang sportif siap untuk bersaing secara sehat serta adil ketika bekerja. Orang tersebut juga tidak akan melakukan hal yang tidak benar untuk meraih kesuksesan yang selalu diharapkannya. 9. Komunikatif Sikap komunikatif yang dimiliki seseorang menunjukkan bahwa orang tersebut bisa berhubungan dengan orang lain serta terbuka dengan segala peluang. Wirausahawan yang komunikatif bisa berkomunikasi secara baik dengan siapapun. Hal ini penting untuk menjaga keutuhan tim, menjalin relasi bisnis, serta dalam memasarkan produk kepada konsumen. Karakter wirausaha sukses selanjutnya adalah jujur. Tidak hanya wirausahawan, namun semua orang perlu memiliki sifat jujur dalam dirinya. Seorang wirausahawan yang jujur akan membuat semua orang senang dengannya karena bisa diajak kerjasama dan bisa dipercaya. Orang yang jujur tidak memiliki niat untuk merugikan rekan bisnis, konsumen, serta karyawan. Kejujuran juga akan membuat reputasi bagus, sehingga citra bisnis yang dilakukan juga meningkat. Oleh karena itu, banyak orang yang berkata bahwa jujur merupakan modal utama berbisnis yang perlu dimiliki. 11. Rendah Hati Mengakui keunggulan yang dimiliki orang lain juga perlu dimiliki oleh seseorang. Wirausahawan yang rendah hati tidak malu mengapresiasi pencapaian yang diraih oleh orang lain. Ketika orang rendah hati berada di atas, orang ini tidak akan sombong serta meremehkan. Seorang wirausahawan yang rendah hati akan disegani dan didekati karena orang lain merasa nyaman saat berada di dekatnya. 12. Mandiri Seorang wirausahawan yang mandiri akan bergantung dengan dirinya sendiri. Orang yang mandiri mempunyai keberanian dalam mengambil suatu keputusan dengan cepat serta melakukan tindakan yang bertanggung jawab. Hal ini sangat penting untuk dimiliki apalagi jika kamu menjalankan bisnis sendiri. Kemandirian perlu dimiliki supaya tidak mudah bergantung pada orang lain. Cara Menjadi Wirausaha Sukses Setiap orang pasti ingin meraih kesuksesan dalam bidang pekerjaan yang dilakukannya, termasuk wirausaha. Wirausahawan merupakan orang yang melakukan wirausaha, baik itu UKM, UMKM, atau korporasi. Dalam membangun usaha diperlukan karakter wirausaha dan sikap yang disesuaikan agar bisnis yang dijalankan lancar dan bisa membuat produk yang dapat diterima target pasar. Berikut adalah beberapa cara yang perlu kamu lakukan untuk menjadi seorang wirausaha sukses, yaitu Mempunyai Skill Wirausaha Skill adalah hal yang sangat penting untuk dimiliki wirausahawan. Untuk menjadi seorang wirausahawan yang sukses, maka seseorang perlu memiliki beberapa skill. Tidak hanya itu saja, mental wirausaha harus sudah dibentuk sebelum membangun usaha. Skill wirausaha yang perlu dimiliki yaitu mengetahui target pasar, memahami kebutuhan, bisa membaca peluang, berkomunikasi dengan baik, dan lainnya. Semua skill tersebut akan memberikan manfaat untuk wirausahawan, karena skill dibutuhkan dalam membangun usaha untuk mencapai kesuksesan. Memiliki Akses Untuk Permodalan Ketika memulai usaha, kamu akan membutuhkan modal. Mempunyai akses terhadap modal yang bagus bisa membantu usaha yang dijalankan dan mempercepat proses produksi. Modal usaha adalah salah satu kunci supaya bisnis bisa tetap lancar dan berjalan. Modal tersebut bisa didapatkan dari mana saja, misalnya uang pribadi, pinjaman dari bank, atau investor. Cepat Melihat Peluang dan Mengambil Kesempatan Karakter wirausaha adalah hal yang penting dalam membangun bisnis agar sukses. Seorang wirausahawan harus cerdik dalam melihat peluang dan mengambil kesempatan. Pasalnya, persaingan yang ketat bisa membuat bisnis berjalan lambat. Hal ini membuat wirausahawan harus bisa mengambil kesempatan yang ada supaya tidak tertinggal dengan kompetitor. Kesempatan yang ada harus bisa diambil dengan cepat dan mengeksekusinya menjadi ide. Kecepatan dalam mengambil momentum sampai kecepatan mengambil target pasar merupakan hal yang perlu dilakukan. Walaupun cepat buka berarti pengambilan kesempatan dilakukan tanpa melakukan pertimbangan. Wirausahawan perlu mempertimbangkan setiap langkah dengan cepat dan tepat supaya tidak salah dalam mengambil langkah. Mampu Memberikan Solusi Wirausahawan yang mampu memberikan solusi yang tepat untuk masalah yang sedang dihadapi adalah salah satu cara yang perlu dilakukan supaya bisnis bisa bertahap. Solusi yang tepat akan membuat produk maupun jasa yang ditawarkan lebih mudah diterima pasar. Hal ini juga membantu kelancaran usaha karena dapat meningkatkan penjualan yang dilakukan. Pandai Mengatur Usaha Saat berbisnis ada banyak hal yang harus diatur oleh wirausahawan. Mulai dari produksi sampai laporan keuangan yang termasuk sebagai kegiatan internal bisnis. Untuk memudahkan proses kerja dan berkonsentrasi dalam bisnis, kamu bisa menggunakan teknologi yang tepat. Misalnya, penggunaan mesin khusus supaya produksi lebih banyak dan cepat sehingga akan membantu proses produksi. Tujuan Wirausaha Ada banyak keuntungan yang bisa dirasakan dan didapatkan ketika menjadi seorang wirausahawan. Saat menjadi wirausahawan, kamu lebih bebas dalam mnegmbangkan dan mengeksplorasi kemampuan yang dimiliki. Selain itu, kamu juga bisa menentukan penghasilan yang ingin didapatkan. Tentunya, kamu harus melakukan usaha yang sebanding supaya bisa mewujudkan keinginan tersebut. Menjadi seorang wirausahawan dengan karakter wirausaha tidak hanya akan memberikan keuntungan untuk diri sendiri saja. Saat membuat usaha, pastinya kamu mempunyai tujuan yang ingin dicapai, baik tujuan yang bersifat pribadi maupun kepentingan yang berhubungan dengan orang lain. Berikut beberapa tujuan wirausaha yang perlu kamu ketahui Mensejahterakan dan Memajukan Masyarakat Saat usaha berkembang dan sukses, maka usaha tersebut memerlukan banyak karyawan supaya usaha bisa bertahan. Hal ini membuat para wirausahawan menjadi pihak yang menambah lapangan kerja dan bisa mengurangi pengangguran, sehingga masyarakat lebih sejahtera. Menumbuhkan Perilaku, Semangat, dan Sikap dalam Berwirausaha Tujuan wirausaha yang dimiliki oleh wirausahawan yaitu menumbuhkan perilaku, semangat, dan sikap berwirausaha. Saat masyarakat melihat kesuksesan, secara otomatis masyarakat memiliki keinginan untuk berperilaku menjadi seorang wirausahawan yang sukses. Muncul rasa semangat dan keinginan untuk berjuang supaya usaha yang dibangun bisa berhasil. Menambah Jumlah Wirausaha yang Berkualitas Dalam menjalankan usaha, sumber daya manusia merupakan hal penting yang dibutuhkan. Hal ini juga akan berhubungan dengan peningkatan dan pemberdayaan kualitas sumber daya manusia. Dengan demikian, sumber daya manusia yang dilatih ini dapat membuka usaha dan menciptakan lapangan pekerjaan. Untuk mewujudkan tujuan ini, karakter wirausaha juga sangat diperlukan. Mensosialisasikan Kewirausahaan Kepada Masyarakat Ketika seseorang sukses dalam berwirausaha, maka akan muncul kesadaran dari masyarakat lainnya untuk ikut membuka usaha. Masyarakat lebih tergerak untuk mencari tahu hal penting dan tips sukses berwirausaha. Masyarakat juga menjadi lebih rajin dan berani untuk memulai dan membangun usaha. Karakter wirausaha akan membantu kamu untuk menjadi seorang wirausahawan yang sukses. Karakter ini menjadi dasar yang bagus untuk menghadapi persaingan usaha yang sangat ketat. Selain karakter, tentu saja kamu harus bisa menerapkannya dalam pekerjaan dan kehidupan. Klik dan dapatkan info kost di dekatmu Kost Jogja Harga Murah Kost Jakarta Harga Murah Kost Bandung Harga Murah Kost Denpasar Bali Harga Murah Kost Surabaya Harga Murah Kost Semarang Harga Murah Kost Malang Harga Murah Kost Solo Harga Murah Kost Bekasi Harga Murah Kost Medan Harga Murah
Wirausahamuda biasanya memiliki ide-ide cemerlang dan berani mengambil risiko bisnis. Berawal dari usaha kecil-kecilan atau yang biasa disebut sampingan belaka hingga menjadi pebisnis profesional. Sebelum memulai usahanya, biasanya wirausaha pada tahap pemula harus mengetahui komponen dan strategi membuka usaha baru.Skip to content Kalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikelKalkulator KeuanganKonsultasi Perencanaan KeuanganRencana PensiunRencana Dana PendidikanReview AsuransiReview InvestasiIn House TrainingEventEbookArtikel Home » Lifestyle » Wirausaha atau Karyawan, Mana yang Cocok untuk Anda? Dibaca Normal 9 Menit Wirausaha atau Karyawan, Mana yang Cocok untuk Anda? Belum lama ini saya membaca soal perbandingan wirausaha vs karyawan dalam The Cashflow Quadrant. Ternyata keduanya memiliki suka dukanya masing-masing. Mari kita simak beberapa perbedaan antara menjadi wirausaha dan karyawan disini. Wirausaha vs Karyawan,Lebih Baik Menjadi yang Mana?Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan BisnisWirausaha vs Karyawan Suka dan Dukanya1 Perbedaan Sistem2 Perbedaan Risiko3 Perbedaan Pola Pikir4 Perbedaan Ancaman5 Perbedaan Tanggung Jawab6 Perbedaan JalanMana yang Anda Pilih? Wirausaha vs Karyawan,Lebih Baik Menjadi yang Mana? Dewasa ini, banyak individu yang mencari rasa aman secara finansial dengan bekerja. Mengapa demikian? Karena biasanya itulah yang diajarkan oleh orang tuanya. Prinsip keamanan finansial ditanamkan lebih dalam daripada kebebasan finansial. Dengan pendidikan tinggi, banyak yang merasa pendidikannya lebih bermanfaat jika digunakan untuk bekerja daripada berbisnis atau berinvestasi. Namun tidak sedikit juga yang gerah dan memilih untuk berbisnis dengan harapan bisa memperoleh kebebasan finansial. Mereka memikirkan masa depannya dan berharap bisa keluar dari keamanan finansial menjadi bebas finansial. Namun rasa takut untuk menjadi wirausaha pasti ada, karena tidak semua bisnis bisa berhasil. Alih-alih menjadi bebas finansial, bisa saja kita malah kehilangan keamanan finansial yang sudah ada selama ini. Jadi, sebenarnya lebih baik menjadi wirausaha atau karyawan sih? Sebenarnya keduanya sah-sah saja dilakukan, karena banyak cara untuk menghasilkan uang. [Baca Juga 10 Kisah Inspirasi Usaha Para Pengusaha Sukses di Indonesia Mampu Memanfaatkan Peluang Usaha] Hal ini tercermin dalam The Cashflow Quadrant, dimana ada 4 cara untuk menghasilkan pendapatan, 2 diantaranya adalah sebagai B pemilik usaha/ wirausaha atau jenis E karyawan. Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing dan tidak ada yang dapat dinilai lebih baik daripada yang lain. Setiap orang memiliki preferensinya sendiri dan bebas memilih. Sekedar intermezzo, apakah Anda suka membaca buku-buku tentang keuangan seperti The Cashflow Quadrant dari Robert T. Kiyosaki? Jika iya, yuk perbanyak pengetahuan keuangan Anda dengan membaca ebook keuangan dari Finansialku. Selain isinya yang pastinya padat dan menarik, ebook Finansialku bisa Anda dapatkan secara GRATIS. Jadi tunggu apa lagi, segera unduh ebook-nya dengan klik tautan berikut ini Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi dan Bisnis Kembali ke dalam inti pembahasan. Melalui artikel ini, Finansialku akan menjelaskan beberapa perbedaan antara bisnis jenis B dan jenis E untuk melihat mana yang lebih sesuai dengan preferensi Anda. Yuk simak ulasannya di bawah ini! Wirausaha vs Karyawan Suka dan Dukanya Saya ingin memulai dengan mengatakan bahwa keduanya merupakan alternatif yang dapat Anda pilih. Saya paham bahwa jalan setiap orang berbeda dan tidak ada salahnya memilih yang berbeda dari orang lain. Semuanya kembali pada preferensi Anda, dan disini saya hanya menjabarkan bagaimana keduanya berbeda dari segi suka dan dukanya. Jadi, yuk mari mulai pembahasannya 1 Perbedaan Sistem Salah satu perbedaan signifikan antara menjadi wirausaha dan karyawan adalah pada sistemnya. Seorang wirausaha yang sukses sudah menciptakan sebuah sistem dimana dirinya dapat meninggalkan bisnis mereka selama setahun dan mungkin menemukan bisnisnya telah berkembang pesat saat ia kembali. Namun tidak demikian bagi seorang karyawan. Karyawan justru merupakan bagian dari sistem itu sendiri, sehingga jika ia meninggalkan pekerjaannya selama setahun, kemungkinan besar karirnya hancur tak bersisa. Jadi bisa dibilang seorang karyawan akan sulit meluangkan waktu, karena bekerja sebagai sebuah sistem yang bertanggung jawab dengan kemampuannya. Dengan demikian secara otomatis penghasilannya juga terhenti jika ia mengambil libur panjang. Berbeda halnya dengan wirausaha yang perusahaannya masih berjalan seperti biasanya dengan keberadaan staff dan seluruh karyawannya sehingga saat ia berlibur, penghasilannya tetap mengalir masuk. Namun penting bagi wirausaha untuk bisa mengendalikan sebuah sistem dan mendelegasikan pekerjaan kepada orang lain. Karena meski berbisnis sendiri, namun semuanya dipegang sendiri, ya sama saja dengan bekerja sebagai karyawan. Anda harus bisa belajar mendelegasikan pekerjaan dan membentuk sebuah sistem yang baik. Bayangkan berapa banyak waktu yang dapat Anda gunakan untuk melakukan hal yang jauh lebih penting jika berhasil. 2 Perbedaan Risiko Suka duka kedua ini umumnya menjadi penentu keputusan untuk menjadi wirausaha atau karyawan. Saat Anda bertanya kepada seseorang apakah Anda rela melepas pendapatan tetap dari pekerjaan untuk mencoba menjadi wirausaha, biasanya risikolah yang pertama kali dipikirkan. Tentunya, menjadi seorang wirausaha memiliki risiko yang tinggi. Anda tidak akan lagi memperoleh pendapatan tetap layaknya karyawan, pendapatan Anda berubah dari waktu ke waktu. [Baca Juga Cari Tahu! Apakah Anda Termasuk dalam Orang Sukses Menang yang Siap Mengambil Risiko atau Maunya Main Aman] Banyak orang yang akan berpikir, “Bagaimana jika bisnis gagal dan saya bangkrut?” Namun pernahkan Anda berpikir, “Bagaimana jika bisnis sukses dan saya menjadi miliarder?” Jadi, bisa disimpulkan bahwa disini Anda perlu melihat toleransi risiko Anda. Saat Anda siap merisikokan pendapatan tetap Anda untuk peluang lebih besar namun bisa juga lebih kecil loh ya, maka Anda boleh menjadi wirausaha. Namun jika Anda lebih memilih aman, maka Anda bisa tetap menanjak karir. 3 Perbedaan Pola Pikir Poin ketiga ini mungkin bukan suka duka, namun ini bisa dijadikan pertimbangan apakah Anda lebih sesuai bekerja atau berbisnis. Pertama-tama, cobalah jawab pertanyaan ini dalam hati, “Apakah Anda dapat membuat hamburger yang lebih baik daripada McDonald’s?” Jika saya bertanya demikian, kemungkinan besar hampir seluruhnya akan menjawab bisa. Namun saat Anda menanyakan hal berikutnya, “Apakah Anda dapat membangun sistem yang lebih baik daripada McDonald’s?”, maka disitulah muncul perbedaan karakteristik. Seorang karyawan umumnya berpikir untuk menghasilkan burger yang lebih baik, sedangkan seorang wirausaha menginginkan sistem bisnis yang lebih baik. Karyawan cenderung mementingkan kualitas, ia berpikir bahwa dirinya mampu menghasilkan burger yang jauh lebih baik dari McDonald’s tanpa memikirkan bahwa ia takkan mampu menghasilkan ratusan burger per hari jika ia mengerjakan semuanya sendiri. Sedangkan wirausaha lebih memikirkan bagaimana sistem yang sebaiknya diterapkan agar bisnis tersebut dapat berjalan sendirinya tanpa kehadirannya dan memperoleh kesuksesan lebih daripada McDonald’s. 4 Perbedaan Ancaman Jujur saja, sebagai seorang karyawan kita akan selalu takut tersingkir oleh sistem atau seseorang yang lebih baik. Hal ini disebabkan bahwa selamanya karyawan adalah karyawan, yang bisa digantikan atau diberhentikan kapan saja. Sementara itu, seorang wirausaha tidak perlu takut dirinya dipecat atau digantikan, karena dia adalah bos atas dirinya sendiri. Namun bukan berarti menjadi wirausaha tidak ada ketakutan. Seorang wirausaha juga akan selalu takut bisnisnya hancur. Dengan demikian, keduanya sama-sama memiliki ancaman. Hanya saja ancamannya berbeda. Namun jelas bahwa keduanya perlu terus mengembangkan diri agar bisa memberikan yang lebih baik dan meminimalkan ancaman yang menghantuinya. 5 Perbedaan Tanggung Jawab Pernahkah Anda sebagai seorang karyawan berpikir, “Duh jenuh kerja terus seperti ini. Kalau jadi wirausaha enak ya bisa santai-santai uang mengalir terus.”? Tapi tahukah Anda, bahwa di saat seorang karyawan memikirkan tanggung jawabnya sebagai pekerja, seorang wirausaha juga memiliki tanggung jawab atas bisnis dan seluruh karyawannya? [Baca Juga Menelusuri Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Performa Karyawan] Jadi sebenarnya keduanya punya tanggung jawab, hanya saja tanggung jawabnya berbeda. Memang betul wirausaha bisa berlibur dan tetap memperoleh uang, seperti telah diungkapkan pada poin pertama tadi. Namun bukan berarti ia melepaskan tanggung jawabnya. Dirinya tetap harus bertanggung jawab saat ada masalah dalam perusahaan. Sementara sebagai karyawan, Anda tidak perlu peduli pada kesuksesan perusahaan dan sesama rekan kerja. Gaji akan tetap Anda terima dengan rutin setiap bulannya. 6 Perbedaan Jalan Sama seperti 5 poin sebelumnya, poin ini akan menjelaskan bagaimana sebenarnya wirausaha dan karyawan itu serupa namun tidak sama. Ini juga terlihat dari bagaimana mereka berjalan berjalan dalam karirnya. Seorang karyawan akan selalu mengikuti jalan yang sudah ada, dengan anggapan dia harus menjalankan kewajibannya sesuai yang ditentukan perusahaan. [Baca Juga Cara Karyawan Melek Keuangan, Penting atau Tidak Penting HARUS Dilakukan] Mungkin terkadang ini membuat seorang karyawan jenuh dan haus akan kebebasan. Namun Anda juga harus tahu, jalan yang Anda tempuh saat ini adalah jalan yang diciptakan oleh wirausaha. Disaat karyawan mengikuti jalan, seorang wirausaha harus mencari jalan. Dia harus berpikir bagaimana seharusnya perusahaannya berjalan, apa saja hak dan kewajiban setiap bagian dari perusahaan, dan demikian seterusnya. Jadi sebenarnya keduanya sama-sama punya kewajibannya masing-masing, meski mungkin bagaimanapun rumput tetangga akan terlihat lebih hijau dan lebih menarik. Mana yang Anda Pilih? Di samping banyaknya perbedaan pada wirausaha dan karyawan, sebenarnya tampak bahwa keduanya sama-sama memiliki beban dan kewajiban masing-masing. Jadi, Anda bisa lebih bijak sebelum memilih untuk bekerja atau berbisnis. Mana yang sesuai dengan preferensi Anda, apakah menjadi wirausaha vs karyawan? Perlu Anda ketahui, dalam The Cashflow Quadrant dijelaskan bahwa terdapat kemungkinan untuk berpindah dari satu kuadran ke kuadran lain. Umumnya seseorang ingin mengawali karirnya dengan menjadi individu E pegawai terlebih dahulu untuk memperoleh pengalaman sebagai dasar untuk membuka bisnis sendiri. Ia kemudian akan berusaha untuk berpindah ke kuadran S pekerja lepas untuk melepaskan rutinitas bekerjanya dan mengharapkan peluang kesuksesan yang lebih besar. Banyak yang memilih untuk berpindah ke kuadran S terlebih dahulu daripada ke kuadran B pemilik usaha karena banyak kasus perpindahan ke kuadran B yang macet dan ujung-ujungnya kembali ke kuadran S. Setelah sukses di kuadran S, barulah biasanya seseorang berpikir untuk pindah ke kuadran B dan I Investasi. Namun perpindahan ini tidaklah mudah. Untuk dapat memulai kuadran B atau I, seseorang harus memahami gambaran luas dari sebuah bisnis, mulai dari kebutuhan bahan bakunya, sistem pemasarannya, sistem pengembangan sumber dayanya, lokasi dan dekorasinya, kualitas produknya, hingga sistem distribusinya. Nyatanya banyak sekali gagasan bagus yang diusulkan, namun hanya sedikit yang mampu membangun usaha dengan produk dan sistem yang hebat. Oh iya, jika Anda ingin membuka usaha tapi tidak mempunyai modal yang besar, Anda bisa tonton video Ide Usaha dengan Modal Kecil dari channel Youtube Finansialku berikut ini Bagaimana dengan Anda? Manakah yang menjadi pilihan Anda? Bagikan jawaban Anda pada kolom komentar di bawah ya.. Bagikan juga artikel ini kepada teman dan kerabat Anda ya.. terima kasih! Sumber Referensi Robert T. Kiyosaki. 2001. The Cashflow Quadrant Panduan Ayah Kaya Menuju Kebebasan Finansial Christantio Utama. 9 April 2019. 7 Perbedaan Karakter Antara Pengusaha Vs Pekerja, Kamu yang Mana?. – Evelyn Davsy. 30 September 2016. 13 Perbedaan antara Karyawan dan Pengusaha, Kalau Kamu Termasuk yang Mana?. – Sumber Gambar Wirausaha vs Karyawan – Fransiska Ardela, memiliki background pendidikan S1 di Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Katolik Parahyangan. Memiliki ketertarikan dan pengalaman di bidang pendidikan, product management, dan entrepreneurship. Related Posts Page load link Go to Top v6Lk. 135 476 51 465 445 340 265 258 278