Siswadinyatakan tidak naik kelas dengan kriteria sebagai berikut: 1. Terdapat 3 Nilai Mapel Yang Kbmnya Tidak Tuntas. 2. Nilai Pengetahuan Ki.3 Harus Tuntas. 3. Nilai Ketrampilan Ki.4 Harus Tuntas. 4. Ki.1 Dan Ki.2 Harus Baik.
Pada Penerapan Kurikulum Merdeka Satuan pendidikan memiliki keleluasaan untuk kriteria kenaikan kelas dan kelulusan. Penentuan kenaikan kelas dilakukan dengan mempertimbangkan laporan kemajuan belajar yang mencerminkan pencapaian peserta didik pada semua mata pelajaran dan ekstrakurikuler serta prestasi lain selama 1 satu tahun menilai pencapaian hasil belajar peserta didik sebagai dasar penentuan kenaikan kelas dapat berdasarkan penilaian pencapaian hasil belajar peserta didik untuk kenaikan kelas dilakukan dengan membandingkan pencapaian hasil belajar peserta didik dengan kriteria ketercapaian tujuan terdiferensiasi sesuai tahap capaian peserta didik menjadi salah satu praktik yang dianjurkan dalam Kurikulum fase dalam Capaian Pembelajaran adalah salah satu alasan mengapa peserta didik dapat terus naik kelas bersama teman- teman sebayanya meskipun dinilai belum sepenuhnya mencapai kompetensi yang ditetapkan dalam Capaian Pembelajaran di fase sebelumnya atau tujuan pembelajaran yang ditargetkan untuk dicapai pada kelas SelanjutnyaIlustasi Kenaikan KelasHalaman 1 2 3 4
Pesertadidik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan apabila peserta didik telah memenuhi kriteria kelulusan yang ditetapkan oleh satuan pendidikan berdasarkan perolehan Nilai Ujian Sekolah (NUS). NUS yaitu rata-rata dari nilai rapor semester 1 hingga 6 dengan ujian sekolah (USP) dan NUS paling rendah 70;

Kriteria kenaikan kelas dan kelulusan disaat pandemi covid 19 dan perbedaannya dengan kondisi pembelajaran secara normal dapat kita lihat setelah terbitnya SK Mendikbud No 4 tahun 2020. Tentunya sangat penting bagi kita, utamanya para guru dan orang tua untuk mengetahui kriteria kenaikan kelas dan kelulusan disaat pandemi dan bedanya dikala situasi normal. Dengan pengetahuan ini diharapkan para orang tua tidak lagi khawatir dengan proses kenaikan kelas yang akan dilalui oleh putra-putrinya pada akhir tahun ajaran kali ini. Namun sebelum kita membahas mengenai kriteria kenaikan kelas disaat pandemi covid 19, serta bedanya dengan kriteria kenaikan kelas pada kondisi pembelajaran yang normal, ada baiknya juga kita perlu mengetahui beberapa hal mendasar. Beberapa hal mendasar yang kami sajikan dalam bahasan kali ini antara lain mengenai penilaian hasil belajar, bentuk penilaian, instrumen, dan setelah itu kita baru membahas mengenai kriteria kenaikan kelas. Dan agar pengetahuan kita lebih komprehensif, bahasan mengenai kriteria kenaikan kelas pada kondisi normal saya sajikan lebih awal. Bagi anda yang ingin mengetahui kriteria kenaikan kelas pada kondisi normal bisa langsung menuju paragraf yang dimaksud pada artikel ini. Selamat membaca! Pengertian Penilaian Hasil BelajarLingkup PenilaianBentuk Penilaian1. Penilaian Akhir Semester2. Penilaian Akhir Tahun3. Ujian SekolahInstrumen Penilaian Kriteria Kenaikan KelasKriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan Kondisi Normal1. Kriteria Kenaikan KelasKriteria KelulusanKriteria Kenaikan Kelas Saat Pandemi Covid 19About Author Ageng Triyono Pengertian Penilaian Hasil Belajar Penilaian Hasil Belajar oleh Satuan Pendidikan adalah proses pengumpulan informasi/data tentang capaian pembelajaran peserta didik dalam aspek sikap, aspek pengetahuan dan as­pek keterampilan yang dilakukan secara terencana dan sistematis dalam bentuk penilaian akhir dan ujian sekolah/mad­rasah dan digunakan untuk penentuan kelulusan dari satuan pendidikan. Lingkup Penilaian Lingkup penilaian hasil belajar peserta didik pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah mencakup aspek sikap, as­pek pengetahuan, dan aspek keterampilan. Penilaian aspek sikap dilakukan oleh pendidik untuk mem­peroleh informasi deskriptif mengenai perilaku peserta di­dik, dan pengadministrasian pelaporan kepada pihak terkait dilakukan oleh satuan pendidikan. Bentuk Penilaian Penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dilakukan dalam bentuk peni­ laian akhir semester, penilaian akhir tahun, dan ujian sekolah. 1. Penilaian Akhir Semester Penilaian Akhir Semester PAS adalah kegiatan yang dilakukan untuk meng­ukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester gasal. Cakupan penilaian meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut. Hasil penilaian akhir semester selanjutnya diolah dan dianalisis untuk menge­tahui ketuntasan belajar peserta didik. Hasil penilaian ini dapat dimanfaatkan untuk program remedial, pengayaan, dan pengisian rapor. 2. Penilaian Akhir Tahun Penilaian Akhir Tahun PAT adalah kegiatan yang dilakukan oleh pendidik di akhir semester genap untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik pada akhir semester genap. Cakupan penilaian meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan KD pada semester genap saja, atau dapat merepresentasi­ kan KD dalam kurun waktu satu tahun pelajaran mencakup KD pada semester 1 dan semester 2. Hasil penilaian akhir tahun selanjutnya diolah dan dianalisis untuk mengetahui ketuntasan belajar peserta didik. Hasil penilaian ini dapat dimanfaatkan untuk program remedial, pengayaan, dan pengisian rapor. 3. Ujian Sekolah Ujian Sekolah US adalah kegiatan yang dilakukan untuk mengukur pencapai­ an kompetensi peserta didik sebagai pengakuan terhadap prestasi belajar dan penyelesaian dari satuan pendidikan. Mata pelajaran yang diujikan adalah se­mua mata pelajaran yang diajarkan pada satuan pendidikan tersebut. Untuk beberapa mata pelajaran, ujian sekolah diselenggarakan dalam bentuk ujian tulis dan ujian praktik, namun beberapa mata pelajaran lain dilaksanakan de­ngan ujian tulis atau ujian praktik saja. Pengaturan tentang hal ini dan pelak­sanaan secara keseluruhan diatur dalam POS Ujian Sekolah yang disusun oleh satuan pendidikan. Hasil analisis ujian sekolah dipergunakan pendidik dan satuan pendidikan un­ tuk perbaikan proses pembelajaran secara keseluruhan pada tahun pelajaran berikutnya. Hasil ujian sekolah dilaporkan satuan pendidikan kepada orang­ tua peserta didik dalam bentuk surat keterangan hasil ujian SKHU. Hasil ujian sekolah digunakan sebagai salah satu pertimbangan kelulusan peserta didik dari satuan pendidikan. Instrumen Penilaian Kriteria Kenaikan Kelas Instrumen penilaian yang digunakan oleh satuan pendidikan dalam bentuk penilaian akhir dan/atau ujian sekolah memenuhi persyaratan substansi, kon­struksi, dan bahasa, serta memenuhi bukti validitas empiris. 1. Kriteria Kenaikan Kelas Kenaikan kelas peserta didik ditetapkan melalui rapat dewan guru dengan mempertimbangkan berbagai aspek yang telah disepakati oleh seluruh warga satuan pendidikan, seperti minimal kehadiran, ketaatan pada tata tertib, dan peraturan lainnya yang berlaku di satuan pendidikan tersebut. Peserta didik SMP dinyatakan naik kelas apabila memenuhi syarat a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun pelajaran yang diikuti. b. Deskripsi sikap BAIK sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan. c. Nilai ekstrakurikuler pendidikan kepramukaan minimal BAIK sesuai de­ngan kriteria yang ditetapkan oleh satuan pendidikan. d. Tidak memiliki LEBIH DARI 2 dua mata pelajaran yang masing-masing nilai kompetensi pengetahuan dan/atau kompetensi keterampilannya di bawah KKM atau belum tuntas. Kriteria Kelulusan Kelulusan dan kriteria kelulusan peserta didik dari Satuan Pendidikan dite­ tapkan melalui rapat dewan guru. Peserta didik dinyatakan lulus dari Satuan Pendidikan pada Pendidikan Dasar dan Menengah setelah memenuhi syarat berikut. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran; Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal Baik; Lulus Ujian Sekolah, Madrasah, dan Pendidikan Kesetaraan; dan Mengikuti Ujian Nasional seluruh mata pelajaran sesuai jadwal. Kriteria Kenaikan Kelas Saat Pandemi Covid 19 Kementrian Pendidikan Dan Kebudayaan di bawah kepemimpinan Nadiem Makarim telah mengeluarkan surat edaran nomor 4 tahun 2020 tentang Pelaksanaan Kebijakan Pendidikan dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease Covid-19. Dalam surat edaran yang ditujukan kepada Gubernur, dan Bupati/ Wali Kota seluruh Indonesia tersebut, Mendikbud menyampaikan kebijakan mengenai Kriteria Kenaikan Kelas dan Kelulusan yang bisa dijadikan acuan bagi setiap satuan pendidikan untuk melaksanakan proses kenaikan kelas dan kelulusan bagi para peserta didiknya. Dalam Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 tahun 2020 tersebut memeuat beberapa hal beikut Berkenaan dengan penyebaran Corona virus Disease Covid-19 yang semakin meningkat maka kesehatan lahir dan batin siswa, guru, kepala sekolah dan seluruh warga sekolah menjadi pertimbangan utama dalam pelaksanaan kebijakan pendidikan. Sehubungan dengan hal tersebut kami sampaikan kepada Saudara hal-hal sebagai berikut 1. Ujian Nasional UN a. UN Tahun 2020 dibatalkan, termasuk Uji Kompetensi Keahlian 2020 bagi Sekolah Menengah Kejuruan; b. Dengan dibatalkannya UN Tahun 2O2O maka keikutsertaan UN tidak menjadi syarat kelulusan atau seleksi masuk jenjang pendidikan yang Iebih tinggi; c. Dengan dibatalkannya UN Tahun 2O2O maka proses penyetaraan bagi lulusan program Paket A, program Paket B, dan program Paket C akan ditentukan kemudian. 2. Proses Belajar dari Rumah dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut a. Belajar dari Rumah melalui pembelajaran daring/jarak jauh dilaksanakan untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa, tanpa terbebani tuntutan menuntaskan seluruh capaian kurikulum untuk kenaikan kelas maupun keluiusan; b. Belajar dari Rumah dapat difokuskan pada pendidikan kecakapan hidup antara lain mengenai pandemi Covid-19; c. Aktivitas dan tugas pembelajaran Belajar dari Rumah dapat bervariasi antar siswa, sesuai minat dan kondisi masing-masing, termasuk mempertimbangkan kesenjangan akses/ fasilitas belajar di rumah; d. Bukti atau produk aktivitas Belajar dari Rumah diberi umpan baik yang bersifat kualitatif dan berguna dari guru, tanpa diharuskan memberi skor/ nilai kuantitatif 3. Ujian Sekolah untuk kelulusan dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut a. Ujian Sekolah untuk kelulusan dalam bentuk tes yang mengumpulkan siswa tidak boleh dilakukan, kecuali yang telah dilaksanakan sebelum terbitnya surat edaran inii b. Ujian Sekolah dapat dilakukan dalam bentuk portofolio nilai rapor dan prestasi yang diperoleh sebelumnya, penugasan, tes daring, dan/atau bentuk asesmen jarak jauh lainnya; c. Ujian Sekolah dirancang untuk mendorong aktivitas belajar yang bermakna, dan tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara menyeluruh; d. Sekolah yang telah melaksanakan Ujian Sekolah dapat menggunakan nilai Ujian Sekolah untuk menentukan kelulusan Bagi sekolah yang belum melaksanakan Ujian Sekolah berlaku ketentuan sebagai berikut 1 kelulusan Sekolah Dasar SD/sederajat ditentukan berdasarkan nilai lima semester terakhir kelas 4, kelas 5, dan kelas 6 semester gasal. Nilai semester genap kelas 6 dapat digunakan sebagai tambahan niiai kelulusan; 2 kelulusan Sekolah Menengah Pertama SMP/sederajat dan Sekolah Menengah Atas SMA / sederajat ditentukan berdasarkan nilai lima semester terakhir. Nilai semester genap kelas 9 dan kelas 12 dapat digunakan sebagai tambahan nilai kelulusan; dan 3 kelulusan Sekolah Menengah Kejuruan SMK/sederajat ditentukan berdasarkan nilai rapor, praktik kerja lapangan, portofolio dan nilai praktik selama lima semester terakhir. Nilai semester genap tahun terakhir dapat digunakan sebagai tambahan nilai kelulusan. 4. Kenaikan Kelas dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut a. Ujian akhir semester untuk Kenaikan Kelas dalam bentuk tes yang mengumpulkan siswa tidak boleh dilakukan, kecuali yang telah dilaksanakan sebelum terbitnya Surat Edaran ini; b. Ujian akhir semester untuk Kenaikan Kelas dapat dilakukan dalam bentuk portofoiio nilai rapor dan prestasi yang diperoleh sebelumnya, penugasan, tes daring, dan/atau bentuk asesmen jarak jauh lainnya; c. Ujian akhir semester untuk Kenaikan Kelas dirancang untuk mendorong aktivitas belajar yang bermakna, dan tidak perlu mengukur ketuntasan capaian kurikulum secara menyeluruh 5. Penerimaan Peserta Didik Baru PPDB dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut a. Dinas Pendidikan dan sekolah diminta menyiapkan mekanisme PPDB yang mengikuti protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19, termasuk mencegah berkumpulnya siswa dan orangtua secara fisik di sekolah; b. PPDB pada Jalur Prestasi dilaksanakan berdasarkan 1 akumulasi nilai rapor ditentukan berdasarkan nilai lima semester terakhir; dan/ atau 2 prestasi akademik dan non-akademik di luar rapor sekolah c. Pusat Data dan Informasi Pusdatin Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan menyediakan bantuan teknis bagi daerah yang memerlukan mekanisme PPDB daring. 6. Dana Bantuan Operasional Sekolah atau Bantuan Operasionai Pendidikan dapat digunakan untuk pengadaan barang sesuai kebutuhan sekolah termasuk untuk membiayai keperluan dalam pencegahan pandemi Covid-19 seperti penyediaan alat kebersihan, hand sanitizer, disinfectant, dan masker bagi warga sekolah serta untuk membiayai pembelajaran daring/jarak jauh. Dari Surat Edaran Mendikbud di atas, tentunya para orang tua tidak perlu lagi cemas mengenai proses kenaikan kelas dan kelulusan putra putrinya. Sekian bahasan kita mengenai kriteria kenaikan kelas dan lulusan baik disaat normal maupun kriteria kenaikan kelas pada masa pandemi Covid-19. Semoga artikel ini bermanfaat bagi anda, salam! About Author Post Views 1,060

Materisoal " PAT " meliputi "25% semester ganjil" dan "75% semester genap". PENENTUAN KENAIKAN KELAS 1. Maksimal hanya 3 Mapel yang KBM-nya tidak TUNTAS. 2. Nilai Pengetahuan KI.3 harus Tuntas. 3. Nilai Ketrampilan KI.4 harus Tuntas. 4. KI.1 dan KI.2 harus BAIK. KBM (KKM) semua mapel harus sama. Contoh penentuan: KBM = 60 a. Download Free DOCXDownload Free PDFKriteria Kenaikan Kelas dan KelulusanKriteria Kenaikan Kelas dan KelulusanKriteria Kenaikan Kelas dan KelulusanKriteria Kenaikan Kelas dan KelulusanEmand Shine INFOPENDIDIKAN - Kriteria Ketentuan Kelulusan dan Kenaikan Kelas Siswa Tahun 2022 Sobat Pendidikan, berdasarkan Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Nomor 1 tahun 2021 tentang Peniadaan Ujian Nasional dan Ujian Kesetaraan serta Pelaksanaan Ujian Sekolah dalam Masa Darurat Penyebaraan Corona Virus Disease (covid 19). - Pada 1 Februari 2021, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mendikbud Nadiem Makarim menerbitkan Surat Edaran SE Mendikbud Nomor 1 Tahun 2021. Isinya tentang peniadaan ujian nasional dan ujian kesetaraan serta pelaksanaan ujian sekolah dalam masa darurat penyebaran corona virus disease Covid-19.Menurut Nadiem, berkenaan dengan penyebaran Covid-19 yang semakin meningkat, maka perlu dilakukan langkah responsif. Tentu yang mengutamakan keselamatan dan kesehatan lahir dan batin peserta didik, pendidik, dan tenaga kependidikan. Baca juga UAS sebagai Syarat Kenaikan Kelas 2021, Ini 4 KetentuannyaDalam SE Mendikbud itu disampaikan 8 poin utama. Tentu, beberapa di antaranya ialah berisi tentang penentu kelulusan siswa di tahun 2021. Kelulusan itu sebagai pengganti Ujian Nasional UN. Lantas, apa penggantinya? Bagaimana syarat menentukan kelulusan siswa? 3 syarat kelulusan SE Mendikbud disebutkan pada poin 3 untuk menentukan apakah siswa dinyatakan lulus dari satuan atau program pendidikan setelah 1. Siswa harus menyelesaikan program pembelajaran di masa pandemi Covid-19 yang dibuktikan dengan rapor tiap semester. 2. Siswa memperoleh nilai sikap/perilaku minimal baik. 3. Siswa mengikuti ujian yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan sekolah.
Berikutini beberapa aturan yang perlu dipahami untuk menentukan kelulusan siswa di tahun 2021. Siswa dapat dinyatakan lulus apabila : 1. Menyelesaikan program pembelajaran dimasa pendemi Covid-19 yang dibuktikan dengan rapor tiap semester. 2. Memperoleh nilai sikap atau perilaku minimal baik. 3.
Jangan lupa membaca artikel tentang bisnis di > Informasi bisnis terbaik 2020. KOP MADRASAH SURAT KEPUTUSAN No. ……………………… KRITERIA KENAIKAN KELAS DAN KELULUSAN A. Mekanisme Kenaikan Kelas 1 Penentuan siswa yang naik dan tidak naik ditetapkan pada rapat antara kepala madrasah dan dewan guru. 2 Pertimbangan kenaikan kelas bagi siswa didasarkan pada kriteria kenaikan kelas, presensi siswa, kelakuan atau sikap siswa yang bersangkutan. 3 Siswa yang dinyatakan naik kelas, rapornya dituliskan naik ke kelas berikutnya. 4 Siswa yang dinyatakan tidak naik kelas harus mengulang di kelas yang sama. 5 Rapor kenaikan kelas dinyatakan sah apabila telah ditandatangani oleh wali kelas dan kepala madrasah. 6 Bagi siswa yang naik kelas tetapi belum tuntas pada mata pelajaran tertentu, diberi kesempatan remidi di kelas berikutnya maksimal dua kali. B. Kriteria Kenaikan Kelas Kenaikan kelas dilaksanakan pada setiap akhir tahun pelajaran dengan kriteria 1. Siswa hadir dalam kegiatan pembelajaran sekurang-kurangnya 80% dari seluruh pertemuan kecuali dengan alasan sakit yang ditunjukkan dengan surat dokter. 2. Aspek perilaku siswa sekurang-kurangnya cukup. 3. Mengikuti ujian akhir semester pada seluruh mapel yang diujikan. 4. Memperoleh nilai akhir dengan batas toleransi ketidak tuntasan tidak lebih dari 4 mapel selain mulok. 2. Kriteria Kelulusan Sesuai dengan PP 19/2005 pasal 72 ayat 1, peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan dasar dan menengah setelah 1. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran. 2. Lulus ujian madrasah untuk kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran estetika, dan kelompok mata pelajaran jasmani, olah raga, dan kesehatan dengan nilai minimal 6,00 untuk masing-masing mata pelajaran. 3. Berperilaku minimal baik. 4. Lulus ujian daerah dan atau nasional untuk kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi. b. Penentuan Kelulusan 1. Penentuan kelulusan siswa dilakukan oleh suatu rapat dewan guru bersama kepala sekolah dengan mempertimbangkan nilai rapor, nilai ujian sekolah, dan ujian daerah dan atau nasional serta perilaku siswa yang bersangkutan. Siswa yang dinyatakan lulus akan diberi ijasah dan rapor semester dua Sumber sebagai media informasi pendidikan, kami juga berbagi artikel terkait bisnis.
KriteriaKenaikan Kelas dan Kelulusan Siswa SD (1) Menyelesaikan seluruh program pembelajaran; (2) Memperoleh nilai sikap/perilaku minimal Baik; dan (3) Lulus Ujian Sekolah seluruh muatan/mata pelajaran.
OP4xAiR. 184 215 36 152 315 137 193 444 132

kriteria kenaikan kelas dan kelulusan