DariAl-Mughirah Radhiyallahu anhu, dia berkata, "Aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, "Sesungguhnya berdusta atasku tidak seperti berdusta atas orang yang lain. Barangsiapa berdusta atasku dengan sengaja, maka hendaklah dia mengambil tempat tinggalnya di neraka". [HR. Bukhari, no. 1229]
Karenaitu, kebiasaan mereka, ketika mendengar nama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam disebut, lalu rame-rame mengucapkan ' shollu 'alaihi' kemudian diam, sejatinya tidak membaca shalawat. Jika itu dilakukan satu masjid, berarti mereka bareng-bareng saling memerintahkan, tanpa ada yang mengamalkan. Seharunya yang mereka ucapkan:
Shallallahu'alayhi, wa 'ala alihi , wa ashhabihi haqqa qadrihi wa miqdarihil 'adzhim. Artinya, "Ya Allah, limpahkanlah shalawat, salam, dan keberkahan kepada junjungan kami, Nabi Muhammad SAW, pembuka apa yang terkunci, penutup apa yang telah lalu, pembela yang hak dengan yang hak, dan petunjuk kepada jalan yang lurus.
dhuhapuasa ayyamul bidh puasa sunnah shalat dhuha shalat witir witir. Ada tiga wasiat Nabi pada sahabat yang mulia Abu Hurairah, kita bisa juga mempraktikannya. Perhatikan pelajaran dari kitab Riyadhus Sholihin berikut ini. Riyadhus Sholihin karya Imam Nawawi, Kitab Al-Fadhail بَابُ فَضْلِ صَلاَةِ الضُّحَى
NabiShallallahu'alaihi Wasallam bersabda: "Orang yang tidak berterima kasih kepada manusia, berarti ia tidak bersyukur kepada Allah" (HR. Tirmidzi no.2081, ia berkata: "Hadits ini hasan shahih") Oleh karena itu, mengucapkan terima kasih adalah akhlak mulia yang diajarkan oleh Islam. Nabi Shallallahu'alaihi Wasallam bersabda:
Kalimatini, bukan kalimat yang biasa, kalimat ini sangat luar biasa, bahkan Nabi shallallahu 'alaihi wasallam pernah bersabda: مَنْ كَانَ آخِرُ كَلامِهِ لا إِلَهَ إِلا اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ. "Siapa yang ucapan terakhir (sebelum mati) adalah 'la ilaha illallah' maka ia akan
sVYv81. 465 464 89 322 422 162 427 136 133
qola rasulullah shallallahu alaihi wasallam tulisan arab